Apa Saja Tahapan HIV dan Perkembangannya Menjadi AIDS

|| || || Leave a komentar
AYO HIDUP SEHAT ?Penyakit HIV (Human Immunodeficiency Virus ) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus hiv yang mana virus ini menyebabkan kekebalan tubuh manusia yang terinfeksi menurun drastis dari waktu ke waktu jika tidak ditangani.Penangannya pun tergolong sangat sulit karena orang yang terkena infeksi diharuskan untuk minum  obat anti retrovirus seumur hidup  yang mempunyai efek samping yang besar.

Virus hiv hidup dalam cairan tubuh manusia seperti dalam darah,dalam sperma laki laki,daam cairan vagina dan juga berada dalam air susu ibu yang sedang menyusui bayinya.Virus hidup dan berkembang biak dengan sangat cepat jika sudah berada dalam tubuh dan akan segera memakan sel limfosit yang berguna untuk kekebalan tubuh manusia.

Agar kita semua lebih mengetahui apa sih penyakit HIV itu,ada baiknya mari kita ketahui lebih dalam apa saja tahapan dari penyakit Hiv  dan perkembangannya menjadi penyakit AIDS yang sangat mematikan.

TAHAPAN HIV DAN PERKEMBANGANYA MENJADI AIDS
sumber ilustrasi : jejakisal.wordpress.com

  Tahapan HIV dan Perkembangannya Menjadi AIDS

Gejala hiv sendiri berbeda satu sama lain tergantung dalam taha p apa orang yang terkena infeksi tersebut.Tahapannya dibagi menjadi empat tahap dimulai dari awal terkena virus sampai berkembang menjadi penyakit AIDS

1.tahap awal atau tahap pertama

Pada tahap ini merupakan tahap di mana virus mulai masuk pada bagian tubuh dan mulai berkembang biak.Gejala yang dirasakan pada fase ini sulit dibedakan dengan orang yang terkena penyakit infeksi biasa.Keluhan seperti pembengkakan kelenjar getah bening,sakit kepala,badan terasa sakit sakit dan batuk batuk layaknya gejala penyakit infeksi lainnya,Jadi dalam tahap awal virus masuk kita belum bisa mengetahui secara pasti apakah itu infeksi HIV atau infeksi penyakit lainnya.

Pada tahap ini pemeriksaan antibody cenderung dilakukan untuk mengetahui secara pasti apakah mengidap HIV atau tidak.Namun harus digaris bawahi jika pemeriksaan laboratorium menunjukan hasil hiv negativ belum berarti anda tidak terkena hiv.Kemungkinan lain virus yang masuk baru tahap pertama dan dalam vase jendela artinya tubuh belum membentuk antibody sepenuhnya untuk melawan hiv,sementara pemeriksaan darah ke laboratorium merupakan pemeriksaan untuk mengetahui apakah dalam darah terdapat antibody hiv atau tidak.Jika anti body terhadap hiv belum terbentuk maka bisa dipastikan hasil pemeriksaan laboratorium menunjukan negativ.
 tahap ini berlangsung sampai beberapa minggu bahkan ada yang sampai beberapa bulan hiv belum terdeteksi padahal orang tersebut terkena hiv.

2 Tahap Pertengahan atau Tahap Kedua

Tahap ini merupakan tahap kedua dimana penderita HIV masih nampak sehat tanpa ada gejala sakit.Beda dengan masa awal yang mempunyai gejala infeksi, tahap pertengahan ini orang yang terkena penyakit hiv AIDS nampak sehat dan bugar sampai puluhan tahun (tepatnya 5-15 tahun) tergantung kondisi fisik sipenderita .Pemeriksaan sampel darah di laboratorium pun sudah dapat mendeteksi keberadaan adanya antibody hiv yang menandakan  positiv mengidap HIV.Jika penderita tidak mengetahui bahwa dirinya mengidap hiv sampai bepuluh tahun maka dipastikan orang tersebut akan mengalami tahap akhir atau fase lanjut yakni penyakit AIDS yang sangat mengancam jiwa.Untuk itu bagi yang sudah beresiko terkena penyakit ini maka daripada menunggu kedatangan AIDS tanpa kita sadari lebih baik untuk diperiksakan ke laboratorium rumahsakit yang ada penanganan masalah HIV AIDS.

3 Tahap Akhir atau yang ketiga

Tahap ini adalah fase dimana penderita hiv telah melalui fase pertengahan tanpa gejala yang mana dulunya masih sehat bugar namun pada fase akhir ini sel cd4 sudah dibawah 200 dan  menandakan kekebelan tubuh sudah sangat rendah.Berbagai penyakit infeksi oportunistik lainnya pun ikut muncul pada tubuh.Mulai dari diare yang berkepanjangan,membengkaknya kelenjar getah bening pada beberapa bagian tubuh,penyakit flu yang tak bisa sembuh yang pada orang dengan kekebalan tubuh baik flu dapat sembuh sendirinya.
 Fase ini akan memakan waktu kurang  lebih sebulan. Penderita akan terus  mengalami penurunan berat badan lebih dari10 persen, terjadi diare kronis lebih dari sebulan, demam 37,5 celcius lebih dari sebulan, kandidiasis mulut berulang, oral hairy leukoplakia, infeksi paru paru, infeksi bakteri yang berat,terjadi  peradangan pada daerah mulut, ginggivitis akut, dan anemia, neutropenia, trombositopenia kronis.

4.Fase tahap AIDS 

Fase paling ujung dari penyakit HIV adalah fase AIDS yang sangat membahayakan tubuh dimana kekebalan tubuh sudah sangat rendah bahkan ada beberapa kasus yang sel CD4nya hampir mendekati angka nol.Penyakit dalam tubuh,penyakit penyakit kronis yang berat sudah menginfeksi t,tumor,kanker,pneuomia.cacar dll.Pada fase ini kebanyakan pengidap AIDS akan meninggal jika tidak dilakukan pengobatan ARV yang tepat.

Itulah tadi tahapan atau fase dimana hiv telah berkembang menjadi AIDS.dengan mengetahui hal ini tentunya kita harus berhati hati untuk melakukan aktifitas yang mempunyai resiko tertular HIV .
baca juga : Berbagai faktor penyebab tertularnya  penyakit HIV.

Jika Ingin membaca seputar Situs Wisata terbaik Kunjungi juga website www.jurnalwisata.id







         
 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...