Mitos Mitos Gerhana Matahari Bagi Ibu Hamil

|| || || Leave a komentar
Mitos tentang bahaya gerhana matahari bagi ibu hamil memang sudah mendarah daging bagi sebagian masyarakat indonesia.Hal ini tentu menjadi sesuatu yang harus kita kaji kebenarannya menurut ilmiah.Memang suatu kepercayaan biasanya benar benar terjadi karena memang hati dan pikirannya telah mempercayai sepenuhnya,namun bagi kita tidak seharusnya menelan mentah mentah apa yang telah menjadi kepercayaan masyarakat tentang pengaruh gerhana matahari terhadap ibu yang hamil.

Kata masyarakat jika saat terjadi gerhana matahari si ibu hamil keluar rumah maka nanti lahir bayinya akan menjadi cacat atau terdapat tanda lahir yang berbeda di tubuh sang bayi.Selain itu harusnya sang ibu yang mengandung harus berada di kolong tempat tidur agar tidak bisa melihat gerhana matahari.

 Mitos gerhana matahari bagi ibu hamil
IMAGE BY news.detik.com

Di bawah ini berbagai mitos mitos mengenai gerhana matahari terhadap ibu yang hamil.Berikut ulasannya :




Mitos Mitos larangan ibu hamil saat terjadi gerhana matahari


Mitos ini mungkin masih berlaku di berbagai daerah terutma daerah perkampungan terpencil yang masih pekat dengan budaya leluhurnya.

1.Dilarang menggunakan benda benda yang tajam,

 Entah apapun itu yang penting benda benda tersebut termasuk benda yang mempunyai ketajaman ,entah itu pisau,parang,peniti,gunting,dll.Hal ini dipercaya masyarkat dapat menyebabkan sang bayi bisa lahir dalam keadaan bibir sumbing,yaitu suatu kelainan yang terjadi daerah bibir.Biasanya sumbing keatas.

2.Harus banyak istirahat saat gerhana matahari sedang terjadi

Walaupun ini mitos tapi sebenarnya ini tidak pantas di jadikan mitos.Karena memang sudah seharusnya ada gerhan atau tidak ada gerhana ibu yang sedang mengandung harus mempunyai banyak waktu untuk istirahat.Ini lantaran karena ibu yang mengandung biasanya cepat lelah jika atau setelah beraktifitas,walaupun kadang aktifitas yang di lakukan tidak begitu menguras energi,namun untuk ibu yang hamil tentu akan mengalami kecapean.

3.Tidak membuang makanan secara sia sia pada waktu terjadinya gerhana

Ini juga sebenarnya tidak pantas dijadikan mitos.Membuang makanan tenteu tidak diperbolehkan oleh agama kita ( islam ) karena memang mebuang sesuatu menyebabkan mubadzir.Jadi dalam gerhana ataupun tidak tentu membuang makanan tidak diperbolehkan karena menyebabkan mubadzir.

4.Menutup semua pintu dan jendela pada rumah

Hal ini di yakini agar cahaya matahari tidak ada yang bisa sampai dalam rumah .Padahal tanpa ventilasi yang di buka tentu rumah menjadi pengap apalagi bagi ibu hamil yang selalu membutuhkan udara yang segar yaitu dengan cara rumah dengan ventilasi rumah yang terbuka.

5.Jangan melakukan makan dan juga minum saat sedang terjadi gerhana

Ini adalah mitos yang mnurut saya sangat tidak masuk akal.Makanan dan minuman seharusnya sangat diperlukan untuk ibu yang sedang mengalami kehamilan.Mungkin jika gerhana terjadi cuma beberapa menit bisa,tapi kalp sampai berjam jam sebaiknya jangan menghentikan makan atau minum kita.Karena bisa membahayakan sang janin yang tidak mendapat asupan makanan sebagai gizinya.

6.Setelah terjadi gerhana buru buru mandi

Ada atau tidak adanya,mandi merupakan hal yang harus dilakukan untuk membersihkan tubuh kita dari kotoran .Dalam hal ini mungkin di yakini jika ada sedikt cahaya matahari yang mengenai tubuh kita akan segera bersih setelah disiram air.



Hendaknya mitos mitos diatas kita sikapi dengan wajar saja jangan berlebihan.Jangan sampai saat gerhana ibu hamil tidak makan atau minum dalam waktu yang lama.Satu hal yang memang sudah terbukti ilmiah yaitu bahwa kita tidak boleh melihat matahari secara langsung melalui mata kita.Jika kita ingin melihat maka diharuskan memakai alat bantu teleskop khusus untuk memantau gerhana matahari.Ini berlaku bagi ibu hamil ataupun yang tidak hamil termasuk pria.

baca juga Curug Gombong
/[ 0 komentar Untuk Artikel Mitos Mitos Gerhana Matahari Bagi Ibu Hamil]\

Post a Comment

 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...